Goa Asmara di Bunder Patuk bagian dari sejarah
Senin, 28 Mei 2012 | 10:37 WIB
Pas tv, group majalahburungpas, Berwisata tak harus di tempat yang ramai dan yang sudah kondang di publik. Berwisata di alam pedesaan justru malah mampu membangkitkan inspirasi bagi seseorang untuk dapat lebih menaikmati alam ciptaan Yang Maha Kuasa sehingga menambah Syukur kepadanya.
Salah satu tempat wisata alam yang mudah di tempuh dan jalan tidak menanjak ada di Gunungkidul tepatnya di Pedukuhan Kemuning Bunder Patuk Gunungkidul atau jalan Wonosari Km 25. Lokasi wisata di daerah ini menawarkan beragam wisata alam seperti telaga kemuning, hutan wanagama, Situs situs bersejarah, selain juga ada air terjunnya yakni air terjun Ngeboran.
Dari sekitar 15 tempat wisata di areal Kemuning ini, juga terdapat goa yang cukup bersejarah bagi perkembangan perjuangan saat melawan penjajahan. Goa yang ada di desa wisata kemuning Bunder Patuk Gunungkidul tersebut adalah ‘Goa Asmara” yang letaknya tidak jauh dari batu payung yang unik sekiar 200 meter.
Untuk menuju lokasi memang masih sulit, karena belum ada perawatannya, namun seiring dengan program wisata, goa ini akan di rawat agar menjadi bagian dari wisata kemuning.
Lokasi Goa yang bersejarah ini hanya memiliki kedalaman sekitar 5 meter, dengan luas sekitar 1 meter, namun mulut goanya cukup lebar lebih dari 6 meter. Menurut penuturan beberapa sumber dari warga setempat, Goa ini saat perang di pakai untuk berlindung serta membuat dapur umum sehingga sebagian dari langes atau bekas asap yang menghitam masih ada.
Selain itu Goa Asmara saat itu juga di pakai oleh para pejuang serta tempat berlindung pasangan suami istri hingga cukup lama. Goa asmara ini di luarnya atau atapnya membentuk kerucut dan di apit lahan semak belukar dan hutan yang tidak rimbun. Dinding yang adapun hanya separohnya dengan pintu depan yang lebar.
Jadi jangan heran bila nama Goa ini sangat menarik dengan nama ‘Goa Asmara” karena di pakai berlindung para pasangan suami istri saat ada perang. Untuk berkunjung di lokasi cukup mudah bisa di tempuh melalui Bundaran Sambipitu keselatan 2,5 km dan jalan Jogja Wonosari km 24 Kerjan keselatan 3 km . “pur/fiq”
Berita Terkait
Tidak Ada Komentar
Tinggalkan Komentar

Jual Beli |
![]() | Inilah predikdi hobi derkuku puter dan perkutut tahun 2021 menurut B2WBF GodeanJumat, 1 Januari 2021 | 10:04 WIB |
![]() | Jujur sama istri kunci sukses dalam breeding burungJumat, 1 Januari 2021 | 10:02 WIB |
![]() | PKJ BF PKJ BF ISNAWAN SIAP MERAMAIKAN LOMBA TANPA MELIHAT MERK ORGANISASIJumat, 1 Januari 2021 | 09:45 WIB |
Surat Pembacashow all
Statistik Website


