Keakuratan panitia membaca prosesi cupu panjolo, sudah 500 tahun
Rabu, 19 September 2012 | 10:22 WIB
Ramalan menyesatkan semisal meramal keadaan alam, zaman serta perpolitikan yang tak tentu kejelasannya, atau meramal mendahului Yang Maha Agung, jelas tak dibolehkan, hal ini karena peramal bisa saja menyesatkan yang di ramal maupun yang meramal.
Berbeda kalau sebuah pertanda atau gambar yang muncul secara misterius dan tak di buat - buat, oleh sekelompok organisasi atau orang, maka hal ini mungkin bisa menjadi bagian perhatian untuk konsumsi publik.
Oleh sebab itu ramalan bintang, atau ramalan lain yang di buka oleh seseorang yang akan menggambarkan kejadian alam, keluarga, dan lain lain jangan di ikuti ( jangan diyakini ), hal ini agar kita tidak tersesat atau menggantungkan hasil ramalnya.
Berbeda dengan hasil ritual atau prosesi pembukaan kain kafan pembungkus kotak cupu panjolo yang di gelar tiap tahun oleh keluarga atau ahli warisnya di Mendak, Girisekar Panggang Gunungkidul, Yogyakarta, justru panitia hanya membaca hasil kain mori yang baru saja di buka, dan ini tidak bisa di buat - buat atau di pesan untuk meramal.
Salah satu bagian dari kejernihan acara pembukaan cupu panjolo dalam pengumumannya, panitia tidak meramal akan kejadian - kejadian, namun hanya membaca hasil gambar atau tulisannya, oleh sebab itu tak salah bila panitia yang sering melontarkan hasil pembacaan gambar, selalu menegaskan ini perlu menjadi bahan perhatian kita, begitu yang sering keluar dari pengumumannya.
Dari pantauan media Pas TV/majalahburungpas.com, kebaikan dari prosesi tersebut tidak ada syarat khusus ke peserta dalam akan menonton, artinya tidak ada komersial semisal memungut uang, barang atau lainnya, sehingga tafsir menafsir juga tidak ada.
Kebaikan yang lain prosesi ini tidak mendadak atau tidak atas permintaan seseorang, sebab siapa saja bisa melihat disamping pembukaannya setahun sekali.
Prosesi yang lain panitia juga mengajarkan yang baik-baik seperti berdoa ala Muslim selain memberi sodakoh dengan makan bersama yang juga tidak ada syarat tertentu. Hal lain prosesi ini sudah cukup lama sekitar 500 tahun atau sudah 7 turunan, hingga di tahun 2012.
Nah dengan hanya menjalankan prosesi secara pakem dari sejak awal di gelar hingga sampai di zaman modern seperti sekarang, serta hanya atau sesuai pakem, maka ini merupakan bagian dari kemurniannya, di samping memerlukan ketajaman berfikir dan tenaga ekstra.
Keakuratan panitia membaca di dalam gelaran prosesi cupu panjolo, hingga cupu panjolo tenar dan telah mencapai 500 tahun, juga telah teruji, apalagi hasil bacaanya di anggap penting oleh sebagian orang, maka dari itu kinerjanya perlu mendapat apresiasi yang positif, di tengah bertebarannya ramalan yang sering menyesatkan orang banyak di luar sana.
Berbeda bila seseorang meramalkan sesuatu dengan memungut biaya dan pakai tipu muslihat, dan berujung rugi baik dalam dan luar, jelas –jelas itu merupakan pintu sesat. “ jadi bila di bandingkan dengan ramalan orang-orang top atau sejenisnya maka prosesi pembukaan cupu panjolo merupakan prosesi yang luhur dan perlu di lestarikan, di samping hasil bacaannya juga bahan penting bagi kehidupan rakyat, berbangsa dan bernegara. “Fid”
Berita Terkait
- Anggota DPRD dahar kembul sekaligus mengamati cupu panjolo
- Nich pralambang usaha burung bisa jaya lewat prosesi cupu panjolo
- Cupu panjolo di buka gambarnya mengejutkan
- Goa naga menyimpan misteri benda pusaka
Tidak Ada Komentar
Tinggalkan Komentar

Jual Beli |
![]() | Inilah predikdi hobi derkuku puter dan perkutut tahun 2021 menurut B2WBF GodeanJumat, 1 Januari 2021 | 10:04 WIB |
![]() | Jujur sama istri kunci sukses dalam breeding burungJumat, 1 Januari 2021 | 10:02 WIB |
![]() | PKJ BF PKJ BF ISNAWAN SIAP MERAMAIKAN LOMBA TANPA MELIHAT MERK ORGANISASIJumat, 1 Januari 2021 | 09:45 WIB |
Surat Pembacashow all
Statistik Website


