Branjangan wiring kuning nyaris punah siapa yang peduli menangkar ?
Rabu, 14 September 2011 | 09:41 WIB
Majalahburunpas.com, melombakan burung berkicau memang banyak pilihan dan ragam jenisnya. Burung berkicau saat ini menjadi salah satu ajang untuk mencari relasi dan juga keuangan. Bagi kicau mania yang berkantong tipis juga selektif dalam memiliki gacoan apalagi untuk lomba di lapangan memerlukan biaya besar dan menyita waktu yang tidak sebentar. Di lomba berkicau burung ini hanya dimasukan kelas campuran local.
Burung berkicau mampu memberikan peluang usaha dan berfikir untuk mencapai sukses pendapatan terutama di bidang penagkaran. Salah satu Burung yang belum tergarap dalam penangkaran adalag Branjangan, Buurng ini memiliki suara khas dan enak di dengar.
Burung ini hanya segede burung kenari dan warna bulunya tidak banyak beragam, terkadang bagi yang kurang tahu di kira burung Gereja karena warnaya hampir sama. Burung branjangan merupakan burung yang lincah dan suka di hidup daratan serta serta perbukitan kecil. Burung ini memiliki jambul paten, artinya semua burung jenis ini bulu di kepalanya bisa berdiri dan njambul keatas, apalagi saling ketemu sesama branjangan. Branjangan yang berkualitas adalah yang memiliki warna wiring kuning, badan lebih gede, suara bisa fariatif
Daerah penghasil burung branjangan seperti Jogjakarta, terdapat di Dusun Srikayangan Wates Kulonprogo. Burung asal daerah ini memiliki suara besar dan variatif termasuk suaranya, bahkan penggemar menyebut burung asal daerah ini adalah yang terbaik, namun sayangnya keberadaanya hampir punah dan bila adapun sangat minim.
Memang burung branjangan sampai saat ini masih susah untuk di ternak, sehingga wajar bila harganya melambung, sehingga walaupun ada upaya dari para kicau mania untuk menangkarkannya tetapi untuk di reeding masih susah.
Keberadaan branjangan wiring kuning dari kesimpulan majalahburungpas.com di lapangan burung yang baik dan sering juara telah mampu tembus 5 jutaan perekornya. Branjangan juga bisa bertahan hidup seperti perkutut lokal yang umurnya bisa panjang dan mencapai sekitar 15-25 tahunan. *red *.
Berita Terkait
6 Komentar






Tinggalkan Komentar

Jual Beli |
![]() | Inilah predikdi hobi derkuku puter dan perkutut tahun 2021 menurut B2WBF GodeanJumat, 1 Januari 2021 | 10:04 WIB |
![]() | Jujur sama istri kunci sukses dalam breeding burungJumat, 1 Januari 2021 | 10:02 WIB |
![]() | PKJ BF PKJ BF ISNAWAN SIAP MERAMAIKAN LOMBA TANPA MELIHAT MERK ORGANISASIJumat, 1 Januari 2021 | 09:45 WIB |
Surat Pembacashow all
Statistik Website


