Syawalan perkutut di Jogja meriah, namun juga ada protes"

Konkurs perkutut-liputan majalahburungpas.com gelaran lomba dalam rangka syawalan 2011 di lapangan perkutut Jl Supomo Umbulharjo Yogyakarta cukup meriah. Mengawali event perdana sehabis Ramadan penggemar perkutut di sekitar Jogja dan Jateng banyak yang hadir. Perkutut ketika di lombakan banyak yang bunyi hingga babak akhir perlombaan.

Selain itu perkutut yang di lombakan di dua kelas tersebut juga terpantau burung banyak yang meraih bendera dua warna, juga banyak yang di usulkan dengan bendera tempe warna hitam, dan penthol. Lomba perkutut ini juga banyak pemula yang pada nonggol untuk mengikuti lomba. Meriahnya konkurs juga di hadiri oleh wakil wali kota Jogja  H. Haryadi Suyuti selaku pemerintah setempat.

SUASANA LOMBA

Lomba suara tengkung perkutut tersebut di kelas dewasa senior Sang Prabu andalan H. Prabu Kusumo nangkring di papan pertama, meskipun mendapat perlawanan ketat dari gacoan Master Adiraya garapan Khairudin yang berada di papan runner up. Juara ke tiga Supernova Ujang Ps sementara hanya puas di papan ke tiga.

Di kelas Piyik, ring Bk unggul di papan pertama, dan ke tiga, di susul ring Cmn Solo, Widya Klaten, Mila Jogja, Charlie Bantul, sedang  dinasti sebagai penutup juara.

Pertandingan di kelas Piyik ini, meskipun ring bk meraup banyak juara, tetapi kung mania banyak yang protes karena yuri memenangkan prabu anom di papan pertama, dan di sinyalir ada yang kurang pada tempatnya sehingga menimbulkan protes.

Beberapa panitya termasuk Khairudin, Suyanto, serta panitya yang lainnya juga Bapak Suyitno selaku ketua Subkorda P3SI Kota Yogyakarta berharap,seharusnya dapat di perhalus, dan sepantasnya di sampaikan di forum hari jum'at agar lebih baik, selain kedepan agar pemula dan penggemar tidak kapok dalam mengikuti lomba “kata Yitno ketika di rekam oleh media ini.

TANSAKSI

Lain hal dengan Bayu Hendarto pemilik farm Chalie Bf asal Bantul di lomba syawalan ini meskipun belum meraih juara di nomor kecil, tetapi Ia cukup bangga sebab jawara centurinya bisa masuk di papan ke 9. Menariknya sehabis lomba, ada kejutan burungnya langsung di take over sekitar harga 7 jutaan, oleh sesama pelomba, Bayu saat mau di ambil gambarnya agak malu-malu menyebutkan jumlah riilnya.

Namun ketika di konfirmasikan  ke pembeli “Si pembeli mengakui transaksi itu benar sehingga berjabat tangan seperti dalam Foto ini. Dalam catatan media ini, memang burung telah juara sebanyak 5 kali, sehingga pantas saja bapak Joko Triono asal Prambanan Klaten ini berani memboyong ke pangkuannya. Nah pemirsa siap Joko Triono ini ? di halaman profil penggemar dapat di baca * "majalah burung pas.com  mengabarkan*

BAYU BERPAKAIAN LOREK DAN JOKO TRIONO  SEUSAI LOMBA TRANSAKSI 7 JUTAAN

JUARA DEWASA

Berita Terkait

• Peserta aset panitia, media menjebatani ada hak kontrol sosial
• Wajah lama di kira baru
• Yuri, Koordinator dan dewan yuri pegang peranan di lomba perkutut
• Yuri perkutut bertugas berkaca mata hitam di lomba bisa di skorsing ?

3 Komentar

agung solo

Minggu, 11 September 2011 | 19:31 WIB

selamat bagi pemenang. liputannya juga bagus, sayangnya mungkin itu komandan tapi mau menang sendiri, sehingga ini bisa sebagai pelajaran bersama terutama pemula atau tokoh lainnya. sekali kali dong yang lain di beri akses agar semangat. salut liputannya apa adanya sehingga ini sebagai referensi berita yang netral dan mau mengungkapkan kenyataan di lpangan. salam kung mania

Balas

Redaksi

Senin, 12 September 2011 | 20:49 WIB

pembetulan; juara kedua kelas piyik superhero yang pada awal termuat nama ring bk, yang benar Makita, sedang juara ke dua kelas dewasa alamat sleman dan atas nama benny kurniawan yang benar Prabukusomo ring tetap. demikian harap maklum dan bagi pembaca yang mau memberikan komentar atau lainnya silahkan isi form di kolom komentar redaksi akan menampilkan komentar yang masuk. trimkasih.

Balas