Maling Burung Berkicau Ngobok - Obok Segoroyoso Pleret Bantul
Kamis, 16 April 2015 | 19:20 WIBPleret - Majalahburungpas.com, usaha ekonomi kreatif seperti kerajinan sangkar, kios pakan burung dan asesoriesnya tumbuh dan berkembang cukup bagus.
Seiring dengan hal ini jumlah kios pakan burung juga meningkat tajam sehingga menjadi salah satu gerakan ekonomi yang mendatangkan rupiah yang banyak dan mampu pula meningkatkan kesejahteraan bagi pelakunya.
Namun demikian, seiring itu pula juga memunculkan kecemburuan sosial bagi sebagian orang yang malas maupun orang yang pengin jalan pintas yakni dengan mencuri burung berkicau.
Salah satu pemilik kios pakan burung Ipung kepada majalahburungpas.com 15 april 2015 mengungkapkan, saya sudah kemalingan ragam burung hingga merugi lebih dari 25 juta rupiah.
Segoroyoso saja yang katanya aman, ternyata maling masih banyak keliaran, untuk itu harus kita harus waspada dan jangan di sepelekan warung dan kios pakan kita.
pencuri mencari klengahan oleh sebab itu kita harus tetap waspada agar barang diamankan "kata Ipung yang merinci nilai kerugiannya 25 juta lebih terdiri dari uang kas dan aneka burung berkicau yang siap jual.
Lebih lanjut Ipung kepada media online majalahburungpas.com, menjelaskan maling masuk mengobok-obok selam 3 jam, dan merusak pintu belakang, dengan di linggis, padahal lokasi kamar pintu saja di kasih pengaman dengan besi begel sejumlah 4 ukuran 12 mili.
Maling sempat menghidupkan mesin sanyo tapi karena tak di respon tetangga maka pencuri leluasa masuk dan membobol kios pakan burung. Maling juga cukup profesional, tetapi juga maling mlarat sebab uang receh lima ratusan dan yang totalnya Rp. 600.000 juga raib di gondolnya.
Ipung menduga ada kemungkinan pelaku ada berhubungan dengan pencuri di Bambanglipuro sebab selang 1 minggu di sana ada yang kemalingan dan modusnya hampir sama, jelas ipung serius yang kehilangan burung pada sabtu tanggal 5 April malam minggu sekira jam 11.000 wib tersebut.
Ada kemungkinan pencuri rekan sendiri atau orang yang lebih faham dengan lokasi. Untuk itu anda harap berhati hati jangan menyepelekan lokasi, setidaknya kios jangan di selalu di kosongkan "pesan Ipung kembali.
Awak media ini lebih lanjut menanyakan bagaimana kemungkinan maling beraksi ? yaa maling berani, setelah sebelumnya tahu seluk beluk, kapan datang kapan dia harus pergi.
Sebenarnya sempat ada yang curiga sebab ada yang nonggkrong, dan setelah ada warga yang tidak siap, maka maling tancap gas ke arah barat dengan motor vario yang lari kencang, kemudian untuk yang satunya pakai motor FO susuki satriya.
Saya kedepan akan pakai CCTV aja agar mudah memantaunya "Di akhir penbincangan dengan media majalahburungpas.com, memberikan catatan manuk yang di curi adalah 5 murai, ijo 6 jalak uren 5 kacer 9 ekor punglor merah 1.
Burung itu semua sudaj jadi serta mapan, dan di tangan pencuri siap di jual cepat ke penadah kisaran 10 sampai dengan 15 jutaan.
Di lokasi segoroyoso pleret lebih dari 6 kali dan dulu masa love bird mahal juga pernah ada yang kemalingan hingga menggondol senilai burung love bird Rp. 50 juta “Pungkas” Ipung yang mengaku tidak kapok untuk kembali bisnis burung dan pakannya tersebut. Fid/ym
Berita Terkait
- Kacer skoci Import datang langsung ludes di anggkut para agen burung berkicau
- Apa Kata Agung "Hutan Lebat di Pinggir di Tengah Botak " Berakibat Burung Indonesia Terbang Keluar Negri
2 Komentar


Tinggalkan Komentar


Jual Beli |
![]() | Siapkan Amunisi Sukarman Wonosari Gunungkdul Siap Gempur Lomba 2019Rabu, 13 Februari 2019 | 22:55 WIB |
![]() | Usaha peternkan entok masik terbuka lebar dan menguntungkanMinggu, 27 Januari 2019 | 14:31 WIB |
![]() | Penghobi Burung Puter Jakarta Bikin Kejutan Lomba Perdana Tahun 2019 SuksesSenin, 21 Januari 2019 | 09:21 WIB |
Surat Pembacashow all
Statistik Website


