Turis manca negara suka perkutut" Juri muda banyak, tapi jarang di tugaskan"
Sabtu, 17 Desember 2011 | 21:07 WIB
Majalah burung pas.com, Ternyata turis manca Negara dari belanda suka dengan perkutut, hal ini terpantau ketika ada lomba perkutut setiap ada event Hamengku Buwono Cup Yogyakarta.
Kedatangan turis setiap ada gelaran lomba perkutut, tak lepas dari muatan majalah burung online ini, hal ini di sampaikan Mr. Jhon ketika di samperin peliput media ini bahwa mendapat informasi karena membaca web site majalah burung pas, yang bisa di ketahui dari belanda, Paparnya ketika di temui di HB cup 20110 yang lalu.
Iapun menambahkan, dan berkata yang memakai logat bahasa Indonesia, yang kurang lancer, berkata, yaa saya sangat suka dengan suara burung perkutut yang unik ini, selain karena di Negara saya juga tidak ada kontes burung, apalagi memelihara seperti di Indonesia “kata turis Belanda yang mengaku bernama Mr Jhon tersebut.
Lain halnya dengan, Yuri nasional bernama Sunugroho dari Nogotirto Gamping Sleman, turis ini sempat di korek dan berhasil di abadikan media ini, bahwa kedatangan ke Jogja dalam rangka wisata dan belajar sejarah, apalagi cerita lomba perkutut bila di kait- kaitkan dengan kraton, ternyata Hamengku Buwono ke VII adalah pencetus lomba dan pembuat pakemnya.
Berbicara Sunu Nugroho yang jarang bertugas di level nasional luar daerah Jogja, tentu ini adalah sebuah kemunduran baginya, sebab label dan ijazah nasional di kantongi dari P3SI pusat namun, Dia terpantau tidak pernah ditugaskan, dan hanya di kandang sendiri menjadi hakim di lomba-lomba regional Jogja saja.
Juri nasional yang memiliki nilai bagus di kalangan penggemar Jogja, ini sebenarnya, Ia berhak di tugaskan, apalagi dia sampai hari ini terpantau sebagai juri yang fair dan tidak neko-neko hingga di segani pelomba perkutut Jogja.
Nah pemirsa, berbicara Yuri, memang bukan hanya Sunu Nugroho saja, di lain daerah juga masih banyak yang jarang di tugaskan. Kelak di hari yang akan datang bila yuri-yuri yang bersih di pakai tentu, imbas perkutut tanah air juga akan lebih leluasa berkembang, apalagi yuri nasional muda berbakat juga cukup lumayan banyak. “team red”
Berita Terkait
- Kejurnas Perkutut Palembang "Ajang Gelar program Pra Munas 2012"
- Lomba Perkutut pahlawan Cup 2011 " di guyur hujan deras
- Korda Bantul vakum, 09/11/2011 Gelar Musdalub
- Bagaimana mengatasi bulu perkutut yang mekrak mekrok ?
- Korda bubar lomba perkutut Bantul malah sukes
- Yuri, Koordinator dan dewan yuri pegang peranan di lomba perkutut
- Yuri perkutut bertugas berkaca mata hitam di lomba bisa di skorsing ?
- Management lomba bagi penggemar perkutut
- Gunawan Mtg " Yang merasa jelek Duduk"
- Sistem penilaian Lomba Perkutut di Indonesia
- Tips-Tips menjadi penggemar perkutut agar tidak terjerembab dalam kebangkrutan
Tidak Ada Komentar
Tinggalkan Komentar

Jual Beli |
![]() | Inilah predikdi hobi derkuku puter dan perkutut tahun 2021 menurut B2WBF GodeanJumat, 1 Januari 2021 | 10:04 WIB |
![]() | Jujur sama istri kunci sukses dalam breeding burungJumat, 1 Januari 2021 | 10:02 WIB |
![]() | PKJ BF PKJ BF ISNAWAN SIAP MERAMAIKAN LOMBA TANPA MELIHAT MERK ORGANISASIJumat, 1 Januari 2021 | 09:45 WIB |
Surat Pembacashow all
Statistik Website


