Pelajar Indonesia mampu bersaing di kancah Internasional di bidang matematika
Rabu, 26 Oktober 2011 | 08:22 WIB
Warta kampus Muatan majalah burung pas.com kini anak anak Indonesia di kancah Internasional dalam bidang pendidikan makin mampu bersaing, buktinya sebuah kelompok kecil mampu menjadi juara pada event matematika tingkat internasional.
Prestasi yang di raihpun cukup gemilang serta patut di banggakan karena tanggal 21-24 Oktober 2011. 16 siswa Indonesia yang terbang ke Lucknow serta dibagi dalam 4 kelompok dan bertanding kejeniusan yang digelar di City Montessori School Lucknow, India menjadi tonggak sejarah yang mengharumkan Indonesia.
Dalam laga itu para siswa yang mengikuti kategori perorangan, duta Indonesia meraih 2 emas,sedang peraih lainnya perak ada 5 perak, peraih prestasi perunggu ada 9. Menariknya peraih kategori emas yang di sabet oleh Gian Cordana dan Boen Anthony William Brian adalah kelas perorangan.
Di event matematics itu kategori group , Indonesia juga mendulang prestasi dengan 1 emas, 3 perunggu. Meskipun kategori team hanya sukses 1 emas dan 3 perak tetapi kepuasan akan mampu memompa para siswa untuk berunjuk kebolehan di lain kesempatan.
Para siswa yang mengikuti pada lomba tingkat internasional itu tercatat dari berbagai Negara, Afrika selatan, Thailand, China, Philipina, India dan Indonesia.
Berikut nama nama yang ber prestasi juara umum Adrianzka Mayreswara Dewa dari SDI Al Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi, Gian Cordana Sanjaya dari SDK Marsudirini Negara Bali, Boen Anthony William Brian siwa Smp Mahatma Gandhi School kemudian Nadhira Salsabila siwa SMP Labschool Kebayoran Jakarta.
Kontingen Indonesia di ikuti para pelajar dan siswa kelas 6 hingga 9 Sedang duta Indonesia pelajar adalah kelas 6 sampai 8. Lomba matematika kali ini diikuti siswa-siswa dari China, Thailand, Philipina, India, Afrika Selatan dan Indonesia.
Pesertanya merupakan siswa kelas 6 hingga 9. Sedangkan pelajar Indonesia yang dikirim adalah siswa kelas 6 hingga 8. setelah acara selesai dalam acara tutupan para siswa itu kemudian menarikan sebuah tarian Taman saman sebagai wujud dan pertukaran kebudayaan. “team redaksi pas”
Berita Terkait
Tidak Ada Komentar
Tinggalkan Komentar

Jual Beli |
![]() | Inilah predikdi hobi derkuku puter dan perkutut tahun 2021 menurut B2WBF GodeanJumat, 1 Januari 2021 | 10:04 WIB |
![]() | Jujur sama istri kunci sukses dalam breeding burungJumat, 1 Januari 2021 | 10:02 WIB |
![]() | PKJ BF PKJ BF ISNAWAN SIAP MERAMAIKAN LOMBA TANPA MELIHAT MERK ORGANISASIJumat, 1 Januari 2021 | 09:45 WIB |
Surat Pembacashow all
Statistik Website


