Lomba burung ocehan Piala Raja, momentum Istimewa bagi Jogja, ajang silaturohmi kicau mania "
Jumat, 1 Juli 2011 | 21:19 WIB
Redaksi,Majalah Burung Pas.com, Jum’at 1 Juli 2011 di kantor dinas pariwisata Jl Malioboro Yogyakarta Panitya lomba burung berkicau tingkat nasional audiensi dengan Kepala Dinas pariwisata Diy, Bapak Tahrir SH. Dalam pertemuan tersebut, Ketua pelaksana Bagyo, acara tanggal 10 Juli 2011 sudah matang, Dia menyampaikan lomba berkicau Piala Raja, bukan hanya sekedar Hobi, tetapi ini sudah menjadi ajang untuk silahturohmi antar kicau mania senusantara.
Piala Raja yang di fokuskan tersebut agar tidak di klaim oleh raja –raja yang ada di Indonesia, maka Pelestari Burung Indonesia (PBI) Yogyakarta menambahi dengan nama lengkap Piala Raja “Hamengku Buwono”, sehingga lebih Fokus di Jogjakarta “kata Bagyo dalam laporannya.
Ia juga menambahkan, Hampir di setiap daerah ada lomba yang bergengsi, semisal di Jateng ada Kapolri Cup, Dki ada Bang Yos Cup, Gusdur award, namun lomba- lomba tersebut kurang menggigit, bahkan nyaris tak terdengar suaranya, beda dengan Piala Raja Hamengku Buwono ini, sangat melegenda serta prestis, dan selalu menjadi jujugan penggemar burung berkicau, kemudian dampak dari ini, harga burung bisa bertambah, selain pengrajin sangkar dan peternak makin bergairah pula “ujarnya lagi.
LOMBA AGAR TETAP ISTIMEWA HARUS LEBIH PROFESIONAL
Sedang Kepala dinas pariwisata DIY Tahrir SH atas laporan tersebut, menyambut dengan positif, sehingga untuk waktu yang akan datang, akan terus di upayakan dan di agendakan, agar tetapi lestari hal ini karena event menyangkut nama baik Kraton Jogja dan Sri Sultan Hamengku Buwono, oleh sebab itu, dalam pelaksanaan, tolong agar lebih profesional serta jadikan lomba yang Istimewa, nah dengan acara unik dan melembaga tersebut, pasti juga akan ada dampak meningkatkan daya tarik wisata domestic dan manca Negara, sehingga akan membantu sector pariwisata DIY “Beber Kadin Pariwisata tersebut.
Tahrir Juga menambahkan, agar kegiatan lomba burung dapat lebih terpublikasi, sebaiknya tempat-tempat umum semisal Bandara, Pusat kota, dan lain lainnya bila perlu di berikan papan nama yang besar, sehingga tamu yang berkunjung di DIY dapat menyaksikannya dan tahun yang akan datang dapat sebagai agenda yang akan di datangi “Pungkas Tahrir SH di hadapan para panitya tersebut. “Team red Pas”
Berita Terkait
1 Komentar

Tinggalkan Komentar

Jual Beli |
![]() | Wuich traksaksi burung derkuku dan puter makin hangatRabu, 18 April 2018 | 17:41 WIB |
![]() | Tresno Bf Kotagede Breeding derkuku itu mudah bisnisnya menjanjikanRabu, 18 April 2018 | 07:52 WIB |
![]() | Pra Ramadan 2018 Digelar Lomba Derkuku Piala KGPAA Paku Alam Cup 'Kapan Kuwi Broow ?Rabu, 18 April 2018 | 07:47 WIB |
Surat Pembacashow all
Statistik Website


